Mengemas diri itu penting karena dengan mengemas diri seseorang akan mampu dalam memperbaiki kualitas diri untuk mencapai keberhasilan dan impian. Mengemas diri atau dalam istilah yang lebih keren "packing yourself" merupakan sebuah kemestian untuk para pebisnis, marketing, dan sales force.
Sebagai Ilustrasi :
Joshua Bell adalah seorang pemain biola profesional yang pernah memenangkan Grammy Award dan juga komposer soundtrack film peraih Oscar berjudul The Red Violin.
Lalu apa hubungan antara Joshua Bell dan soal mengemas diri? Simak artikel keytalk berikut ini.
Dengan reputasi Joshua yang mengagumkan itu, ia dibayar tidak kurang dari USD $1000 per menit setiap kali konser! Suatu kali harian surat kabar "Washington Post" hendak mengadakan sebuah eksperimen konser rahasia. Mereka meminta Bell untuk berpentas di pinggir jalan, yaitu di trotoar tersibuk di Washington yang dilalui 1000 orang setiap jamnya pada jam sibuk. Pihak penggagas melakukan eksperimen ini untuk mengetahui berapa banyak orang yang akan berhenti dan menontonnya serta berapa banyak yang akan mereka bayar untuk tontonan jalanan itu.
Nah, menurut kita berapa banyakkah orang yang berhenti dari kesibukannya untuk melihat Sang Violis peraih Grammy itu memainkan biolanya?
Jumlahnya mencengangkan! Bukan ribuan. Bukan juga ratusan. Nyatanya dalam satu jam tercatat hanya 7 orang saja yang berhenti untuk menontonnya dengan jumlah uang yang didapat berkisar USD $35, dimana sebagian besar uang itu berasal dari seorang wanita tua yang memang mengenal siapa dirinya.
Lalu apa yang menyebabkan pemain biola profesional pemenang Grammy Award ini menjadi terkesan begitu rendah?
Tentu bukan karena permainan Bell yang jelek. Tapi karena kemasannya! Ketika Joshua Bell dikemas dengan baik, maka orang-orang mau membayar mahal untuk melihatnya. Namun ternyata bakat dan skillnya tidak dihargai mahal ketika ia dikemas asal-asalan bak pengamen jalanan.
Hal yang sama juga bisa saja terjadi pada kita. Keberhasilan kita dalam menjual dan merekrut juga ditentukan oleh bagaimana cara kita mengemas diri kita. Untuk bertahan dan maju dalam bisnis kita, seringkali kemampuan hebat saja tidak cukup. Cara kita dalam mengemas kemampuan itu sangat menentukan.
Bila kita sering sulit dihubungi, tidak melek teknologi seperti internet untuk memasarkan secara online, atau tidak menunjukkan sikap profesional terhadap konsumen (tidak mengerti product knowledge, sering terlambat, tidak memiliki sistem yang teratur, tidak menjaga hubungan baik, dll), justru akan membuat konsumen tidak loyal pada kita.
Bulan ini, kita akan fokus untuk melebarkan sayap "jaringan" kita. Karena jaringan adalah modal kesuksesan kita di Tulipware. Seperti kisah Joshua Bell, tentu kita tidak mau potensi kita yang seharga $1000 per menit hanya dihargai $35 per jam bukan?
Kemaslah diri dan kemampuan kita dengan baik, syukur-syukur perfect. Mantapkan cara bicara, pengetahuan akan produk & sistem, cara berjualan & merekrut, juga yang terpenting penampilan kita. Sehingga semua orang yang kita rekrut, percaya bahwa Bisnis di Tulipware memang menguntungkan dan mereka mau bergabung bersama kita.
Dan terakhir, silahkan menjalankan program yang sudah disiapkan oleh perusahaan & selamat menikmati hasilnya
"Do What You Can..
With What You Have..
Where You Are..
Because..
The Difference between ordinary and extraordinary..
Is that little extra"
Demikianlah keytalk tentang "Mengemas Diri Itu Penting", mulai sekarang marilah kita selalu memperhatikan performa dalam bisnis di Twin Tulipware untuk lebih memiliki jatidiri dan citra baik. Keytalk sebelumnya juga sangat penting yaitu Rekrut dan Perbesar Jaringan akan Meningkatkan Prestasi. Semoga informasi Tulipware mengenai artikel keytalk ini bermanfaat buat Anda.
Edisi : KeyTalk Twin Tulipware Week-14 tahun 2014
================================================
Title: Mengemas Diri Itu Penting
Posted by:
Published :2014-04-08T12:15:00+07:00
Posted by:
Published :2014-04-08T12:15:00+07:00